Sabtu, 24 September 2016

pen culture

Tugas Kelompok
Menejemen Aquakultur Tawar
Wadah Budidaya Pen Culture
0LEH :

Muh. Alwi
Iin Robihatul F
Muh Arif




JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
1.    Devenisi
Pen  culture adalah sistem budidaya dengan dinding terbuat dari jaring  yang ditunjang oleh patok kayu sementara dasar kandang berupa dasar perairan (dinding alam).
2.    Fungsi Pen-Culture yaitu sebagai wadah pembesaran untuk biota yang di pelihara.
3.    Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pen culture
Kelebihan sistem Pen culture yaitu sebagai alternatif bagi bagi orang yang tidak mempunyai lahan budidaya dan juga menguntungkan secara teknis maupun ekonomis sedangkan Kekurangannya yaitu dari segi pengontrolan ikan lebih repot dari keramba jaring apung itu karna sistem pen culture lebih menyatu dengan alam perairan umum sehingga resiko yang didapat lebih besar pula.
4.    Pemilihan lokasi Sistem Pen Culture hurus memperhatikan Poin-poin sebagai berikut :
  1. Kedalaman air
  2. Sumber air
  3. Bentuk dasar perairan
  4. Perlindungan dari hantaman arus/ aliran air yang deras, dan juga segi keamanannya.
5.    Syarat Perairan sisten Pen Culture yaitu :
Ikan dapat hidup dalam penculture dengan baik pada air yang mempunyai kedalaman 50 - 100 cm. Kecerahan yang baik untuk kehidupan ikan adalah 25 - 40 cm. Pada tingkat kecerahan sebesar itu, jumlah cahaya matahari yang masuk ke perairan cukup untuk proses fotosintesis yang seimbang, pH 6,5-7,5.
6.    Jenis Organisme yang di Budidaya
  1. Ikan nila
  2. Ikan gabus
  3. Ikan lele
  4. Ikan mujair
7.    Tempat yang baik untuk sistem Pen culture berupa
a.   Danau/Waduk
b.   Saluran irigasi
c.   Sungai mempunyai pintu pengendali banjir yang berarus relatif lambat dan bebas dari ancaman banjir bandang dan
d.   Bagian teluk yang terlindung
8.    Cara panen sistem pen culture
Pemanen ikan di sistem pen culture bisa di lakukan secara selektif atau dipanen total (semua sekaligus). Pemanenan ikan di sistem pen culture sedikit lebih sulit karena ikan tidak dapat dikumpulkan pada suatu bagian tertentu hanya dengan menggulung jala apung, pemanenan ikan pada pemeliharaan sistem pen dilakukan dengan menggiring ikan, Penggiringan ikan ini dibantu dengan menggunakan alat kere yang dipasang dengan posisi melintang pada lokasi pemeliharaan, ikan-ikan yang tergiring itu lambat-laun akan terpojok, dari sinilah kemudian ikan tersebut diseser atau ditangkap dengan menggunakan tangan.
9.    Cara Membuat wadah Pen Culture
Komponen Utama dalam pembuatan Pen cultur yaitu Jaring dan Bambu atau kayu sebagai patok di mana cara membuatnya sebagai berikut :
  1. Patok kayu ditancapkan dengan ketinggian sedikit lebih tinggi dari pasang tertinggi (HWL, high water level ) sehingga pada saat pasang tersebut kandang tidak tenggelam.
  2. Patok dipasangi jaring setinggi patok dan bagian bawah jaring dibenamkan ke dasar laut sedalam 0,5 – 1,0 m untuk menutup kemungkinan biota kultur menerobos ke luar kandang.
 








                                                           

Gambar 1 Pen culture

           
                                   







                                                Gambar 2 Pen culture       


DAFAR PUSTAKA
Ardika.2013.Defenisi tentang aquakultur. http://ardikadjun ceritaapasaja.blogspot.co.id. Di akses pada hari Minggu 28 Agustus 2016 Pukul 19:48 Wita
Ambriana, 2014. Budidaya ikan di pen culture fish pen. http://www.slideshare.net.Di akses pada hari Minggu 28 Agustus 2016 Pukul 19:32 Wita
Yaya. 2014.Sistem dan teknologi Aquakultut. http://yayanbungsu.blogspot.co.id. Di akses pada hari Minggu 28 Agustus 2016 Pukul 20:15 Wita.